Spidometer menjadi salah satu bagian yang penting pada sepeda motor. Di sana tercantum beragam informasi mulai dari kecepatan rata-rata berkendara sampai jarak perjalanan yang sudah ditempuh. Berbekal informasi dari spidometer, pengendara dapat menentukan keputusan tepat terkait laju motor. Di samping itu, meteran jarak tempuh berguna untuk menentukan waktu tune-up maupun ganti oli.
Namun ada kalanya spidometer mengalami kerusakan. Masalah spidometer biasanya muncul dari dua tempat yaitu kabel dan gearbox. Dikutip dari laman Dapur Pacu, berikut cara mengeceknya:
Kabel. Cara mengeceknya dengan membuka kabel spidometer yang ada di kedok lampu. Jika kabel tidak berputar saat roda depan diputar, maka kemungkinan bagian dalamnya kotor atau berkerak. Lakukan penyemprotan dengan cairan peluruh kerak. Diamkan sesaat lalu putar kembali roda depan. Langkah ini akan mengikis kerak dan kabel pun berfungsi normal kembali.
Hanya saja kalau tetap tidak bergerak, kemungkinan putus dan perlu diganti kabelnya.
Hanya saja kalau tetap tidak bergerak, kemungkinan putus dan perlu diganti kabelnya.
Gearbox. Kalau bagian kabel normal fungsinya, maka waktunya mengecek gearbox yang terhubung langsung pada roda depan. Lepaskan kabel dari gearbox lalu putar roda depan. Tuas gearbox yang tidak ikut berputar menandakan ada kerusakan. Saat sudah positif rusak, segera bongkar dengan melepas roda depan dan diikuti membuka kancing rumah gigi gear nanas memakai tang snap ring. Lakukan penyemprotan cairan antikarat dan dilanjutkan melumurinya dengan gemuk. Pasang lagi gearbox dan pastikan mampu bekerja kembali.
Belum ada tanggapan untuk "Spidometer Manual Rusak Jangan Langsung Diganti. "
Post a Comment